Bermula dari beberapa hari sebelumnya, saya memeroleh surat undangan untuk mengisi sambutan dalam acara pelepasan wisuda yang berlangsung malam ini, menggantikan ketua yang berhalangan hadir. Sudah barang tentu saya lantas mempersiapkan kata-kata untuk sambutan tersebut. Namun, hari ini saya melewati pagi dan siang yang kurang memuaskan, ujian tengah semester pendek saya lewati dengan perasaan kecewa. Tidak ada soal yang tidak saya pelajari, tetapi hanya kekecewaan dari buah kekonyolan yang terasa setelah ujian berakhir.
Sore ini cuaca sangat cantik, sinar matahari berwarna oranye tidak begitu cerah, siluet mengintip malu-malu didepan pintu jendela karena tertutup pohon besar didepan kamar. Terdengar lirih suara komentator bola yang sedang berlangsung di lapangan kampus, lirih, tapi bersemangat. Saya terbangun dari tidur yang sebentar, sekedar untuk mengubur kekecewaan yang terjadi sebelumnya. Ya, saya bangkit dan menyiapkan lagi kata-kata yang telah berantakan diobrak-abrik oleh rasa kecewa.
Hari sudah mendekati maghrib, perasaan saya belum sepenuhnya genap, masih setengah-setengah untuk berani menghadapi kata sambutan yang hanya berkisar tiga menit. Masih seperti setengah mati setengah hidup, saya mandi dan bergegas ke tempat acara berboncengan bersama teman. sambutan pun berlangsung, dan saya mulai terdiam, terbata-bata mencari kata-kata yang sudah tersusun sedemikian rupa sebelumnya, tapi sekejap saja hilang entah kemana.
Begitu saat saya selesai sambutan, seolah-olah saya baru saja sadar dari lamunan yang melanda. Badan saya terasa panas gerogi, dan tidak begitu tau apa yang telah saya sampaikan. Saya terdiam.
Setelah itu acara dialog pun dimulai, saya cukup konsentrasi, ada beberapa kata-kata yang saya ingat, diantaranya: confident, softskill, toefl, entertain, wisuda, kerja, sukses, proyek, perusahaan, resiko, organisasi, matang, IP tinggi, dll. kata-kata itu membuat saya sadar, dan terus memacu saya untuk menata lagi apa yang menjadi tujuan saya selanjutnya.
Saya berpikir sejenak.malam ini saya terdiam...
hidup ini sangat sayang untuk disia-siakan..
just turn on, and go ahead...
*gambar dari google..
0 komentar:
Posting Komentar